I'm Back Again

Hai, I'm back again blogger. Ternyata lama juga nggak mempublikasikan tulisan. Sejujurnya udah banyak banget script-script ide tulisan yang menuhin kepala, tapi susah juga menerangkannya dalam kata. Bulan ini bulan November, 5 hari menuju Hari Jadi Pernikahan Bapak dan Ibu tercinta (24 November). Panik ini panik belum nyiapin kado apapun dan posisi di tanah rantau /(^0^)\. Hmm.. kalo gitu aku cicil deh sekarang salah satu kadonya, aku buat tulisan tentang mereka, ya heroes of my life ^^.

Alkisah di tahun 1990an hiduplah seorang pemuda tampan dan gadis cantik di suatu desa yang damai. Mereka bertetangga, satu RW dan satu RT. Orangtua sang gadis adalah seorang "Bayan" di desa itu, salah satu tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh. Sementara itu, orangtua dari pemuda adalah warga pendatang dari kota Pahlawan, Surabaya. Mereka sama sekali belum pernah berkenalan, sang gadis yang sungguh anggun nan pemalu dan sang pemuda yang tampan jadi pujaan. Sang pemuda justru lebih mengenal dekat adik dan kakak dari sang gadis karena mereka teman satu sekolahnya. Di desanya, sang pemuda menjadi pujaan para perempuan. Parasnya yang tampan, pemikirannya yang cerdas, sosok ketua perkumpulan pemuda pemudi yang kharismatik, perempuan mana yang tidak terpana akan sosoknya (well, he's my father :3). Sementara itu, sang gadis yang anggun nan pemalu menjadi sosok yang misterius yang membuat para lelaki penasaran dan ingin mengenalnya bahkan mencoba mendekati ataupun melamarnya. 

Mereka tak pernah mengenal satu sama lain hingga akhirnya takdir mempertemukan mereka. Masa kecil yang berbeda, latar belakang keluarga yang berbeda, tempat menempuh pendidikan yang berbeda, justru itulah yang akhinya menyatukan mereka. Mengikat satu janji suci untuk bersama sehidup semati dalam ikrar pernikahan. Perbedaan usia pun tak jadi suatu masalah, sang gadis dua tahun lebih tua usianya dibandingkan sang pemuda. Tak pernah disangka-sangka oleh siapapun ternyata diam-diam mereka sudah menyimpan rasa antara satu sama lain. Seperti kisah Ali dan Fatimah Az Zahra, Subhanallah :'). Diam-diam mereka saling menambahkan sisipan satu nama dalam tiap doanya.

Setahun setelah hari bahagia mereka, lahirlah anugerah terindah yang kemudian mewarnai hari-harinya sebagai orangtua (itu aku :3). Tahun demi tahun berlalu dengan cepatnya dan mereka dianugerahi tiga putri yang sehat dan manis ^^. Tak terasa sudah 20 tahun sudah mereka menghabiskan detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, bulan demi bulan, hingga tahun demi tahun bersama. Keberkahan tak pernah luput dari keluarganya, pertengkaran kecil dalam rumah tangga itu hal biasa terjadi, namun cara mereka menjaga satu sama lain, menjaga romantika cinta yang telah dibina, kisah-kisah cinta mereka yang selalu indah untuk didengar. Terkadang, eh sering, aku merasa iri dengan mereka. Menjaga keharmonisan keluarga, mencintai putri-putrinya tanpa mengurangi rasa saling cintanya, mendidik putri-putrinya sebagai orangtua terhebat, dan sudah siap menghadapi resiko apabila nanti di masa tuanya harus merelakan ketiga putrinya suatu saat nanti menjadi milik para suaminya. Sungguh, kalau bukan karena cinta yang luar biasa besarnya mereka tak akan dapat bertahan melangkah bersama hingga saat ini.

Yaps, 20 tahun sudah waktu yang kalian habiskan bersama. 20 tahun itu masih terlalu singkat pastinya. 20 tahun sudah kalian saling bersabar, saling menyayangi, dan saling menerima apa adanya keadaan masing-masing. Raga yang semakin menua tak mengurangi rasa saling cinta kalian. Jujur, aku sangat ingin dan aku selalu berdoa nantinya apabila orang yang tepat yang sudah disiapkan Allah itu mengambilku dari kalian, kami bisa seperti kalian. Selamat sudah menempuh 20 tahun bersama, pak, bu. Semoga cinta antara kalian semakin hidup saat makin gelapnya realita dunia yang akan dihadapi. Semoga tak hanya di dunia, tapi juga di akhirat :)
Sehat selalu, makin mesra selalu, Bapak dan Ibuku tercinta.

Salam sayang,
Putri sulungmu :*

Komentar

Postingan Populer